September 3, 2009

victory rose

ombak besar di tempat tanpa pasir,
sebuah lagu dari teman baik.
lentera merah tempat menggantung mimpi,
bukan juga yang dicari.
sibuk menulis nulis apa yang bergetar.
dan basahnya seakan tinggal menunggu waktu.
dan datanglah penyelamat waktu.
terbang tanpa keraguan dan tanpa arah.
hidupnya terang seperti cahaya bulan.
ketika bersinar maka semuanya menjadi terang
ketika gelap maka duduk dan berpeganglah.
atau, duduklah saja.
karena satu hari panjang bisa juga jadi pendek.
dan satu orang besar bisa menjadi sangat besar.
bukan secara rupa, namun rasa.
pembuat rasa manis dari minuman yang saya tenggak.
pembuat mimpi indah dari tidur yang saya lakukan.
pembuat cahaya dari kehidupan yang saya isi.
terbalik balik terkena angin dan terjungkal.
pahit pahit susah ditelan namun tetap tertelan.
seperti rasa bila salah menegur nama teman.
atau berusaha untuk itu.
usaha usaha belakangan namun tidak bertindak.
indahnya hidup diukur dari panjang rambut.
namun sekali bercerita, semuanya berhenti.
berjalan perlahan, lantas berlari.
penutupan umurmu.
marah marah pada suatu masa,
dan baik menyesal sambil terbelalak.


anehnya hidup dengan mendambakan hidup orang lain.

No comments:

stupid persons